7 Kiat Merawat Buku Agar Tetap Awet

Kiat merawat buku - Saya juga mempunyai blog lain, yaitu sudutsekolah. Bayangkan menyisakan puluhan atau ratusan buku untuk anak dan cucu Anda.

Atau miliki koleksi buku lengkap yang banyak dibaca orang.

Memiliki keduanya akan membuat Anda BANYAK BANYAK.

Masalahnya adalah bahwa Anda tidak dapat melakukan semua ini tanpa memelihara buku. Tapi tidak apa-apa, karena kesepakatannya SANGAT MUDAH dan MURAH. Anda tidak perlu jutaan dolar untuk melakukannya.

Baca juga: Manfaat buah jeruk

Dan berikut adalah beberapa tips untuk menjaga versi buku saya:

1. Tutupi buku Anda

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengurus buku koleksi kami adalah menutupinya. Ini yang termudah dan termudah untuk dilakukan. Ingatlah bahwa kita juga harus membuat plastik untuk menutupi buku dengan benar dan sesuai. Tentu saja, kami menutupi buku dengan sampul plastik bening yang agak tebal dan tidak lengket. Saat membungkus buku, jangan terlalu banyak mengatur sampul karena ini akan membuat buku sulit dibuka. Dan yang paling penting, jangan lupa untuk mengganti sampul buku ketika Anda menganggap bahwa akhir buku sudah usang dan rusak.

2. Perbaiki buku secara konstan

Buku-buku harus disusun tegak dan sejajar di samping. Jangan lakukan itu sampai buku siap menumpuk, itu bisa merusak sampul buku. Posisi seperti ini juga memungkinkan udara masuk di antara buku-buku, sehingga tidak basah. Juga sesuaikan posisi buku sesuai dengan kategori dan abjad sesuai dengan judul buku untuk memudahkan pencarian buku yang dimaksud!

3. Gunakan kamper di rak untuk menghindari serangga

Nah, sepertinya yang kita tahu, kertas itu kayu dan sangat rentan terhadap serangan serangga seperti ngengat. Secara umum, serangga ini menyerang buku-buku yang sudah ada sejak lama karena buku-buku baru seringkali masih mengandung bahan baku kimia untuk kertas. Untuk mengantisipasi, lebih baik menempatkan kapur barus di antara buku-buku atau di sudut perpustakaan kami. Juga ganti kapur barus selama 3 bulan untuk menjaga buku itu aman dari serangga.

4. Tempatkan tablet dari dinding.

Buku-buku yang ditempatkan di tempat yang lembab bisa berubah menjadi kuning dan jamur, lho! Kami tidak suka buku kami menjadi seperti itu, terutama jika Anda ingin membaca kembali buku itu. Nah, salah satu solusinya adalah menjauhkan buku-buku kami dari dinding. Selain kemungkinan serangga dapat menembus dinding, ia juga dapat mencegah udara bersirkulasi di antara buku-buku.

5. Bersihkan buku secara teratur

Cobalah sebulan sekali atau sebulan sekali. Kami semua mengambil buku-buku kolektor kami dan membersihkannya satu per satu. Debu juga dapat membuat penampilan buku-buku kita lebih menjadi masalah. Kita juga harus membersihkan baki berdebu. Balikkan buku-buku kami dengan kain bersih dan kering, cewek. Jika bisa, jangan gunakan lap bulu karena debu bisa ke mana saja. Sebaiknya hindari tisu basah karena, tentu saja, tisu tersebut dapat merusak sampul buku.

6. Jangan menekuk, menekuk, atau mencoret-coret

Secara pribadi, saya tidak melebih-lebihkan lipatan buku (untuk menandai halaman). Tetapi juga penting untuk menjaga kualitas buku.

Tapi jangan membengkokkan buku (lipat menjadi dua). Karena itu tidak akan menyenangkan untuk melihat apakah Anda ingin membacanya lagi.

Selain itu, coretan atau goresan. Akan sangat mengganggu jika orang lain membacanya. Jika perlu, simpan di buku catatan khusus.

Baca juga: Tips membeli rumah

7. Berikan cukup cahaya ke perpustakaan

Tempatkan rak buku atau buku di area yang cukup terang untuk membatasi perkembangan kupu-kupu.

Anda dapat membuka jendela ruangan agar matahari bisa masuk. Tapi ya, jangan terlalu ekstrem, misalnya terus menyalakan lampu saat Anda tidur. hehehe

Tapi jangan biarkan buku terkena sinar matahari langsung, jadi tidak akan kuning atau bergelombang. Karena itu, hati-hati sesuaikan pencahayaan ruangan.

Apakah itu mudah? Merawat buku tidak sulit. Yang penting adalah Anda punya komitmen.